Fire Alarm Sistem / Sistem pendeteksi kebakaran ada 2 macam yaitu sistem kebakaran konvensional dan addressable. Sistem addressable fire alarm memang mahal jika dibandingkan konvensional, tapi sistem konvensional sendiri dinilai kurang memberikan analisis yang akurat tentang terjdinya lokasi kebakaran. Untuk menjadi penengah kasus tersebut, maka tercipta suatu inovasi menggunakan instalasi fire alarm semi addressable.

Instalasi fire alarm semi-addressable pada awalnya merupakan pilihan yang mendekati untuk mencari dimana sebenarnya zona kebakaran terjadi. Karena dinilai sistem semi addressable ini lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem konvensional.
Cara Kerja Fire Alarm System Semi Addressable
Sistem instalasi fire alarm semi addressable yaitu proses pembentukan sistem fire alarm dari sistem konvensional menjadi sistem addressable dengan menggunakan control module. Caranya yakni menghubungkan sistem konvensional dengan control module kemudian dihubungkan pada zona yang memiliki detektor- detektor.
Jumlah modul dan instalasi kabel yang digunakan harus sama karena setiap zona butuh memiliki satu address sendiri. Dengan begitu instalasi lampu alarm pada panel kontrol akan mewakili lokasi dan lantai dimana tempat terjadinya kebakaran. Saat instalasi, panel dan kontrolnya tetap menggunakan addressable namun dalam satu modulenya dihubungkan dengan beberapa detector konvensional.
Saat detector menerima masukan dan kemudian mengirimkan sinyal tanda bahaya, lampu indicator pada panel kontrol akan merespon berdasarkan zona alamat terjadinya kebakaran, sehingga kita dapat segera memberikan tindakan untuk lokasi terjadinya kebakaran tersebut.
Cara kerjanya yang praktis inilah yang kemudian menjadi pilihan, sebab pada sistem konvensional memang sifat kerjanya lebih tidak otomatis karena dia hanya bisa mendeteksi dari zone atau loop, padahal dalam satu zone atau loop bisa terdiri dari beberapa detector. Selain itu sistem konvensional tidak bisa mendeteksi dengan pasti detector mana yang sedang aktif. Maka, penggunaan instalasi fire alarm semi addressable ini akan lebih memudahkan proses pengontrolan jika dibandingkan dengan sistem konvensional biasa.
Kekurangan Instalasi Fire Alarm Semi Addressable
Bagaimanapun, sistem instalasi selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada instalasi fire alarm semi addressable ini juga memiliki kekurangan yakni dalam hal penggunaan control module lebih boros dan membutuhkan banyak untuk mengaktifkan setiap address pada zona. Dengan banyaknya penggunaan control module maka diperlukan adanya ketelitian dalam membeli barang, yaitu dengan memilih barang yang murah. Sebab ketidaktelitian dalam pemilihan monitor module akan membuat proses instalasi menjadi mahal.
Selanjutnya, dalam menggunakan instalasi fire alarm semi addressable ini juga kadang masih kesulitan dalam menentukan lokasi atau ruang yang sebenarnya terjadi kebakaran. Sebab lampu indikator pada panel kontrol kadang tidak mewakili sepenuhnya tentang posisi kebakaran.
Berdasarkan penjelasan tentang instalasi fire alarm semi addressable pada artikel ini, tentunya dapat memberikan masukan atau pengetahuan kepada dalam memililih sistem instalasi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan lokasi bangunan Anda.karan. Sistem kebakaran seperti yang kita tahu memiliki 2 macam yaitu sistem kebakaran konvensional dan addressable. Sistem addressale dinilai lebih mahal jika dibandingkan konvensional. Tapi untuk sistem konvensional sendiri dinilai kurang memberikan analisis yang akurat tentang terjdinya lokasi kebakaran. Untuk menjadi penengah kasus tersebut, maka tercipta suatu inovasi menggunakan instalasi fire alarm semi addressable.
Instalasi fire alarm semi-addressable pada awalnya merupakan pilihan yang mendekati untuk mencari dimana sebenarnya zona kebakaran terjadi. Karena dinilai sistem semi addressable ini lebih efektif jika dibandingkan dengan sistem konvensional.
3 Comments
akulaku
nahh jaman ini udh canggih
satria
<a href Terima kasih penjelasannya
adin
<a href Terima kasih penjelasannya, saya akhirnya paham