Gedung Pengadilan Tinggi Bandung di Jalan Surapati 47, Kota Bandung, terbakar, Selasa, 4 November 2014. Dugaan sementara, kebakaran dipicu arus pendek listrik.
Berdasarkan pantauan Tempo, api sempat muncul di atap genting lantai dua gedung. Di situ pula 5-6 petugas berjuang menjinakkan si jago merah. Asap kecokelatan tampak mengepul di atap juga keluar dari lubang udara lantai dua gedung.
“Api di atap ruang sidang, ruang hakim, dan toilet,” ujar Irawan, salah satu petugas pengadilan, Selasa, 4 November 2014.
Sejumlah staf dan petugas pengadilan tampak keluar-masuk dari arah samping lantai satu gedung untuk menyelamatkan berkas-berkas. “Kebakaran ketahuan tadi sekitar jam 12.30,” ujar Irawan.
Mulanya, kata dia, pegawai bagian arsip di lantai tiga gedung terpisah melihat api dan asap muncul di atap lantai dua. Si pegawai lalu mengontak petugas di gedung utama. Sejak itu, semua hakim berikut staf dan petugas di lantai satu dan dua berhamburan keluar gedung. “Tadi kami sudah coba padamkan dengan apar (alat pemadam api ringan) yang ada. Tapi nggak kuat,”ujar Irawan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan pihaknya mengerahkan 10 mobil pemadam dan pasukan pemadam. “Dugaan sementara, kalau api muncul di atap biasanya akibat arus pendek listrik,” kata dia di lokasi kejadian.
Lewat 60 menit sejak kebakaran terjadi, petugas pemadam berhasil menjinakkan api. Asap sudah tak tampak lagi. Hanya sisa air pemadam nampak mengucur dari atap ke lantai teras lantai satu. Sejumlah petugas pemadam kini tengah melakukan pendinginan.