Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan akan segera memanggil tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran di gudang kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Kami belum bisa mengetahui penyebabnya karena peristiwa terjadi setelah jam kantor usai,” ujar Hendro saat ditemui di halaman kantor Kementerian ESDM, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 19 September 2014.
Sekitar pukul 19.10 WIB, api menyambar ruang gudang teknisi dan peralatan yang terletak di halaman gedung kantor ini. Ruangan ini berada di dekat kantin dan terpisah dari gedung utama kantor. Ketika api muncul, tak ada satu pun karyawan yang berada di dalam ruangan. Pintu gudang terkunci rapat.
Menurut Plt Kepala Biro Kerumahtanggaan Kementerian ESDM Arifin Togar, terdapat sejumlah peralatan komputer, laptop, lemari, dan berkas administrasi pergudangan. Komputer tersebut merupakan alat baru yang disimpan untuk kebutuhan karyawan. “Tidak ada arsip penting di sini, tapi kantor saya di sini, aduh,” kata Arifin saat dikonfirmasi. Ketika kebakaran terjadi, ia sudah tidak berada di lokasi. “Gudang dalam keadaan terkunci.”
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, halaman kantor tampak gelap gulita. Seluruh aliran listrik di gedung nonutama dipadamkan.
Sekitar pukul 20.25 WIB, sebelas petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Yang tersisa di ruangan itu hanya tiang kerangka bangunan dan pecahan kaca. Garis polisi terpasang mengelilingi ruangan berukuran 25 x 6 meter itu.
“Kami belum bisa menaksir kerugian karena harus diselidiki lebih lanjut besok pagi,” kata Hendro. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.