Tingginya gedung-gedung di Jakarta terkadang menyulitkan petugas saat terjadi peristiwa kebakaran. Belum lagi, tak semua gedung menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).
Berkaca dari peristiwa kebakaran di Gedung Kosgoro, Jakarta Pusat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, berharap pemerintah pusat menyediakan helikopter yang bisa dioperasikan saat kebakaran di gedung tinggi dan apinya sulit dijangkau petugas damkar.
“Kota kita ini kan modern, ketika situasi sulit pemadaman api seperti kebakaran Kosgoro beberapa waktu lalu, harusnya pemadaman api mencerminkan kota modern, yaitu ada alat pemadam melalui helikopter di udara,” kata Saefullah di Polda Metro Jaya, Kamis (20/8).
Saefullah menuturkan, kondisi di Jakarta pada saat ini memang banyak sekali titik rawan kebakaran. Mayoritas penyebab kobaran api itu karena korsleting listrik.
“Untuk atasi itu semua, petugas pemadam kebakaran kita sudah bekerja keras. Namun sekali lagi, banyak lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh pemadam, seperti gedung-gedung tinggi. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mempunyai alat pemadam melalui udara. Dengan nantinya kita kerjasama dengan Angkatan Udara dalam pemadaman api,” tuturnya.
Dirinya yakin dengan adanya pemadaman api melalui udara, penanganan kebakaran akan lebih cepat dilakukan. “Semoga ini bisa terealisasikan secepat mungkin,” tutupnya.